Sabtu, 27 Oktober 2012

Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasar Manusia


BAB I
PENDAHULUAN
Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupuan psikologis, yang tentunya bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan. Kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow dalam teori Hirarki. Kebutuhan menyatakan bahwa setiap manusia memiliki lima kebutuhan dasar yaitu kebutuhan fisiologis, keamanan, cinta, harga diri, dan aktualisasi diri (Potter dan Patricia, 1997). Dalam mengaplikasikan kebutuhan dasar manusia (KDM) yang dapat digunakan untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia pada saat memberikan perawatan. Beberapa kebutuhan manusia tertentu lebih mendasar daripada kebutuhan lainnya. Oleh karana itu beberapa kebutuhan harus dipenuhi sebelum kebutuhan lainnya. Kebutuhan dasar manusia seperti makan ,air, keamanan dan cinta merupakan hal yang penting bagi manusia. Dalam mengaplikasikan kebutuhan dasar manusia tersebut dapat digunakan untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia dalam mengaplikasikan ilmu keperawatan di dunia kesehatan. walaupun setiap orang mempunyai sifat tambahan, kebutuhan yang unik, setiap orang mempunyai kebutuhan dasar manusia yang sama. Besarnya kebutuhan dasar yang terpenuhi menentukan tingkat kesehatan dan posisi pada rentang sehat-sakit.
Hirarki kebutuhan dasar manusia menurut maslow adalah sebuah teori yang dapat digunakan  perawat untuk memahami hunbungan antara kebutuhan dasar manusia pada saat memberikan perawatan. Menurut teori ini,  beberapa kebutuhan manusia tertentu lebih dari pada kebutuhan lainnya; oleh karena itu, beberapa kebutuhan harus dipenuhi sebelum kebutuhan yang lain. Misalnya, orang yang lapar akan lebih mencari makanan daripada melakukan aktivitas untuk meningkatkan harga diri.

BAB II
PEMBAHASAN
A.    PENGERTIAN Kebutuhan Dasar Manusia
Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan, air, keamanan dan cinta yang merupakan hal yang penting untuk bertahan hidup dan kesehatan. Hierarki kebutuhan manusia menurut Maslow adalah sebuah teori yang dapat digunakan perawat untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia pada saat memberikan perawatan.
Hierarki kebutuhan manusia mengatur kebutuhan dasar dalam lima tingkatan prioritas. Tingkatan yang paling dasar, atau yang pertama meliputi kebutuhan fisiologis seperti: udara, air dan makanan. Tingkatan yang kedua meliputi kebutuhan keselamatan dan keamanan, yang melibatkan keamanan fisik dan psikologis. Tingkatan yang ketiga mencakup kebutuhan cinta dan rasa memiliki, termasuk persahabatan, hubungan sosial dan cinta seksual. Tingkatan yang keempat meliputi kebutuhan rasa berharga dan harga diri, yang melibatkan percaya diri, merasa berguna, penerimaan dan kepuasan diri. Tingkatan yang terakhir adalah kebutuhan aktualisasi diri.

B.     HAL-HAL YANG MENDASARI PEMAHAMAN Kebutuhan Dasar Manusia
Manusia sebagai bagian integral yang berintegrasi satu sama lainnya dalam motivasinya memenuhi kebutuhan dasar (fisiologis, keamanan, kasih sayang, harga diri dan aktualisasi diri). Setiap kebutuhan manusia merupakan suatu tegangan integral sebagai akibat dari perubahan dari setiap komponen system. Tekanan tersebut dimanivestasikan dalam perilakunya untuk memenuhi kebutuhan atau tujuan sampai terpenuhinya tingkat kepuasan siswa.
Dasar kebutuhan manusia adalah terpenuhinya tingkat kepuasan agar manusia bisa mempertahankan hidupnya. Peran pendidik yang utama adalah memenuhi kebutuhan dasar manusia dan tercapainya suatu kepuasan bagi diri sendiri serta peserta didiknya, meskipun dalam kenyataannya dapat memenuhi salah satu dari kebutuhan membawa dampak terhadap perubahan system dalam individu (biologis, intelektual, emosional, social, spiritual, ekonomi, lingkungan, patologi dan psikopatologi).
Hal ini menggambarkan suatu bagian di mana penerapan proses pendidikan selalu difokuskan pada kebutuhan individu yang unik dan sebagai suatu bagian integral dari keluarga dan masyarakat. Keseimbangan antar kebutuhan tersebut menjadi tanggungjawab dari setiap orang. Misalnya tanggung jawab orangtua terhadap anaknya, demikian juga tanggung jawab pendidik untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar peserta didik. Peran tersebut dapat dilaksanakan secara optimal melalui pendekatan proses pendidikan. 

C.     MODEL-MODEL Kebutuhan Dasar Manusia
1.      Abraham Maslow
Hirarki kebutuhan dasar manusia menurut Maslow meliputi lima kategori kebutuhan dasar, yakni sebagai berikut :
ü  Kebutuhan Fisiologis (Physiologic Needs)
Kebutuhan fisiologis memiliki prioritas tertinggi dalam hirarki Maslow. Seorang yang beberapa kebutuhannya tidak terpenuhi secara umum akan melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan fisiologisnya terlebih dahulu.
Misalnya, seorang yang kekurangan makanan, keselamatan, dan cinta bisaanya akan mencari makanan terlebih dahulu daripada mencari cinta.
Kebutuhan fisiologis hal yang penting untuk bertahan hidup. Manusia memiliki delapan macam kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan akan oksigen dan pertukaran gas, kebutuhan cairan dan elektrolit, kebutuhan nutrisi, kebutuhan eliminasi urin dan fekal, kebutuhan istirahat dan tidur, kebutuhan tempat tinggal, kebutuhan temperatur, serta kebutuhan seksual. Penting untuk mempertahankan kebutuhan tersebut guna kelangsungan umat manusia.
ü  Kebutuhan Keselamatan dan Rasa Aman (Safety and Security Needs)
Kebutuhan keselamatan dan rasa aman yang dimaksud adalah keselamatan dan rasa aman dari berbagai aspek, baik fisiologis maupun psikologis. Kebutuhan ini meliputi kebutuhan perlindungan diri dari udara dingin, panas, kecelakaan dan infeksi, bebas dari rasa takut dan cemas, serta bebas dari ancaman keselamatan dan psikologi pada pengalaman yang baru atau tidak dikenal.
ü  Kebutuhan Rasa Cinta, Memiliki, dan Dimiliki (Love and Belonging Needs)
Kebutuhan ini meliputi memberi dan menerima kasih sayang, perasaan dimiliki dan hubungan yang berarti dengan orang lain, kehangatan, persahabatan, serta mendapat tempat atau diakui dalam keluarga, kelompok dan lingkungan sosialnya.
ü  Kebutuhan Harga Diri (Self Esteen Need)
Kebutuhan ini meliputi perasaan tidak bergantung pada orang lain, kompeten, serta penghargaan terhadap diri sendiri dan orang lain. Kebutuhan ini terkait dengan keinginan untuk mendapatkan kekuatan, meraih prestasi, kepercayaan diri dan kemerdekaan diri. Selain itu, orang juga memerlukan pengakuan dari orang lain.
ü  Kebutuhan Aktualisasi Diri (Need for Self Actualization)
Kebutuhan ini meliputi kemampuan untuk dapat mengenal diri dengan baik (mengenal dan memahami potensi diri), belajar memenuhi kebutuhan sendiri – sendiri, tidak emosional, mempunyai dedikasi yang tinggi, kreatif, serta mempunyai kepercayaan diri yang tinggi dan sebagainya. Merupakan kebutuhan tertinggi dalam Hierarku Maslow, merupakan kebutuhan untuk berkontribusi pada orang lain/lingkungan serta mencapai potensi diri sepenuhnya.
Dengan mengetahui konsep kebutuhan dasar menurut Maslow, kita perlu memahami bahwa:
·         Manusia senantiasa berkembang, sehingga dapat mencapai potensi diri yang maksimal. 
·       Kebutuhan pada tingkat yang lebih tinggi tidak akan terpenuhi dengan baik sampai kebutuhan di bawahnya penuhi. 
·       Jika kebutuhan dasar pada tiap tingkatan tidak terpenuhi, pada akhirnya akan muncul sesuatu kondisi patologis. 
·  Setiap orang mempunyai kebutuhan dasar yang sama dan setiap kebutuhan tersebut dimodifikasi sesuai dengan budaya masing. 
·         Setiap orang memenuhi kebutuhan dasarnya menurut prioritas
·       Walaupu kebutuhan pada umumnya harus dipenuhi, tetapi beberapa kebutuhan sifatnya dapat ditunda 
·      Kegagalan dalam memenuhi kebutuhan menyebabkan ketidakseimbangan homeostasis. Lebih lanjut kondisi ini dapat menimbulkan masalah. 
·  Kebutuhan dapat menyebabkan seseorang berpikir dan bergerak memenuhinya. Ini disebabkan oleh  rangsangan yang berasal dari faktor eksternal dan internal. 
·   Seseorang dapat merasakan adanya kebutuhan sehingga dapat berespon melalui berbagai cara. 
·   Kebutuhan dasar sifatnya saling berkaitan, beberapa kebutuhan yang tidak terpenuhi akan mempengaruhi   kebutuhan lainnya.
Untuk beralih ke tingkat kebutuhan yang lebih tinggi, kebutuhan dasar di bawahny harus terpenuhi dulu. Artinya, terdapat sesuatu jenjang kebutuhan yang “lebih penting” yang harus dipenuhi sebelum kebutuhan yang lain dipenuhi. Sebagai contoh, jika kebutuhan fisiologis seseorang seperti makan, cairan, istirahat, dan lain sebagainya belum terpenuhi, tidak mungkin baginya untuk memenuhi kebutuhan harga diri atau aktualisasi diri dengan mengabaikan kebutuhan yang pertama.
2.      Virginia Henderson
Teori Virginia Handerson (Hammer dan Henderson, 1955) mengcangkup seluruh kebutuhan dasar seorang manusia. Handerson (1964) mendefinisikan kebutuhan dasar manusia ada  14:
a.       Bernapas secara normal
b.      Makan dan minum cukup
c.       Eliminasi
d.      Bergerak dan mempertahankan posisi yang dikehendaki
e.       Istirahat dan tidur
f.       Memilih cara berpakian; berpakian dan melepas pakian
g.      Mempertahankan  temperatur  tubuh  dalam rentang normal
h.      Menjaga tubuh tetap bersih dan rapi
i.        Menghindari bahaya dari lingkungan
j.        Berkomukasi dengan orang lain
k.      Beribadah menurut keyakinan
l.        Bekerja yang menjajikan prestasi
m.    Bermain dan berpatisipasi  dalam bentuk rekreasi
n.      Belajar, menggali atau memuaskan rasa keingintahuan yang mengacu pada perkembangan dan kesehatan normal.  
3.      Richard Kosh
Mengadaptasi hirarki Maslow dan membenarkan kategori kebutuhan diantara kebutuhan fisiologis dan kebutuhan rasa aman mencakup sex, aktifitas, eksplorasi, manipulasi, novelty.
R. Kosh menegaskan :
·         Kebutuhan anak-anak untuk mengeksplorasi
·         Manipulasi lingkungan untuk meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan secara optimal.
Karakteristik kebutuhan dasar :
1.      Semua manusia mempunyai kebutuhan dasar yang sama
a.       Kebutuhan perseorang akan dimodifikasi sesuai kultur.
b.      Persepsi terhadap kebutuhan bervariasi tergantung kemampuan belajar dan stndard kebudayaan.
2.      Manusia memenuhi kebutuhan dasar mereka tergantung kepada prioritasnya.
3.      Kebutuhan dasar secara umum harus dipenuhi, beberapa kebutuhan dapat ditunda.
4.      Kelemahan dalam mendapatkan kebutuhan satu atau lebih dapat menimbulkan homeostasis   imbalance, tidak dapat terpenuhi sakit.
5.      Kebutuhan dapat ditimbulkan oleh berbagai rangsangan eksternal / internal
Internal: rasa lapar membuat seseorang berfikir tentang makanan.
Eksternal: bentuk kue yang menarik.
6.      Seseorang yang merasakan kebutuhannya dapat menanggapi berbagai cara untuk mendapatkannya. Memilik respon, sebagian besar tergantung kepada pengalaman belajar, nilai, budaya.
7.      Kebutuhan-kebutuhan saling berinteraksi, beberapa kebutuhan tidak terpenuhi akan mempengaruhi kebutuhan lain.

4.      Martha E. Rogers
Manusia merupakan satu kesatuan yang utuh serta memiliki sifat dan karakter yang berbeda. Manusia selalu berinteraksi dengan limgkungan dan memengaruhi satu sama lain. Dalam proses kehidupannya, manusia diciptakan dengan karakteristik dan keunikannya masing- masing. Dengan kata lain, setiap individu berbeda satu dengan yang lain. Konsep Martha E. Rogers ini di kenal dengan konsep manusia  manusia sebagai unit.

5.      Jhonson
Jhonson mengungkap pandangannya dengan menggunakan pendekatan sistem perilaku. Dalam pendekatan ini, individu di pandang sebagai sistem prilaku yang selalu ingin mencapai keseimbangan dan stabilita, baik dalam lingkungan internalmaupun eksternal. Individu juga memiliki keinginan untuk mengatur dan menyesuaikan dirinya terhadap pengaruh yang timbul.

6.      Sister Calista Roy
Menurut Roy, manusia sebagai individu dapat meningkatkan kesehatannya dengan mempertahankan perilaku yang adaptif dan mengubah perilaku maladaptif. Sebagai makhluk biopsikososial, manusia selalu berinteraksi dengan lingkungannya. Untuk mencapai keseimbangn atau homeostasis, manusia harus beradaptasu dengan perubahan yang terjadi. Adaptasi tersebut dilakukan dengan stimulasi fokal, stimulasi konstektual dan stimulasi residual. Dalam proses penyesuaian diri, individu harung meningkatkan energinya agar mampu mencapai tujuan berupa kelangsungan hidup, perkembangan, reproduksi serta keunggulan. Dengan demikian, individu memiliki tujuan untuk meningkatkan respon adaptif. Karenanya, Roy secara ringkas berpendapat bahwa individu sebagai makhluk biopsikososio-spiritual yang merupakan satu kesatuan yang utuh, memiliki mekanisme untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang terjadi melalui interaksi yang dilakukan terhadap perubahan lingkungan tersebut.

D.    KARAKTERISTIK SESEORANG YANG KEBUTUHAN DASARNYA TERPENUHI
Manusia dan kebutuhannya senantiasa berubah dan berkembang. Jika seseorang sudah bisa memenuhi salah satu kebutuhannya, dia akan merasa puas dan akan menikmati kesejahteraan serta bebas untuk berkembang menuju potensi kebutuhan yang lebih besar. Sebaliknya, jika proses pemenuhan kebutuhan itu terganggu, akan timbul suatu kondisi patologis. Dalam konteks homeostasi, suatu persoalan atau masalah dapat dirumuskan sebagai hal yang menghalangi terpenuhinya kebutuhan, dan kondisi tersebut lebih lanjut dapat mengancam homeostasis fisiologis maupun psikologis seseorang.

BAB III
KESIMPULAN
Pengetahuan tentang kebutuhan manusia dapat membantu pendidik dalam berbagai hal. Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan, air, keamanan dan cinta yang merupakan hal yang penting untuk bertahan hidup dan ilmu pengetahuan. Hierarki kebutuhan manusia menurut Maslow adalah sebuah teori yang dapat digunakan pendidik untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia pada saat  memberikan pendidikan.
Manusia sebagai bagian integral yang berintegrasi satu sama lainnya dalam motivasinya memenuhi kebutuhan dasar (fisiologis, keamanan, kasih sayang, harga diri dan aktualisasi diri). Setiap kebutuhan manusia merupakan suatu tegangan integral sebagai akibat dari perubahan dari setiap komponen system. Tekanan tersebut dimanifestasikan dalam perilakunya untuk memenuhi kebutuhan atau tujuan sampai terpenuhinya tingkat kepuasan peserta didik.
Beberapa ahli mengemukakan teori tentang model kebutuhan dasar manusia seperti Abraham Maslow, Virginia Henderson, Richard Kosh, Martha E. Rogers, Johnson, Sister Calista Roy.

ANALISIS
Manusia dan kebutuhannya senantiasa berubah dan berkembang. Jika seseorang sudah bisa memenuhi salah satu kebutuhannya, dia akan merasa puas dan akan menikmati kesejahteraan serta bebas untuk berkembang menuju potensi kebutuhan yang lebih besar. Sebaliknya, jika proses pemenuhan kebutuhan itu terganggu, akan timbul suatu kondisi patologis. Sebagai pendidik terutama di dalam ilmu pengetahuan alam kita bisa membantu seseorang untuk tumbuh dan berkembang dengan mengetahui konsep dasar manusia dan kebutuhan dasar manusia dengan begitu proses belajar akan berjalan dengan baik. Selain itu kita juga bisa tahu kapan ketika siswa/peserta didik kita mengalami kesulitan dalam menerima/berproses dalam kegiatan pembelajaran sehingga kita bisa melakukan penanganan yang tepat bagi siswa/peserta didik tersebut. Kebutuhan dasar manusia ini menjadi tolok ukur bagi para pendidik untuk terus memperbaiki system kependidikan yang ada terutama di dalam pembelajaran Ipa sehingga nantinya mampu menjalankan perannya dengan baik dan mampu memenuhi segala kebutuhan siswanya akan ilmu pengetahuan alam itu sendiri.

DAFTAR PUSTAKA
Alimul,aziz. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Salemba Medika.      
Tarwoto. 2006. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba  Medika.
Iqbal Mubarak, Wahit. 2007. Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: EGC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar